Sabtu, 17 Maret 2012

TONTOWI AHMAD


Tontowi Ahmad (lahir di Banyumas, 18 Juli 1987 umur 24 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda Campuran Indonesia yang berpasangan dengan Liliyana Natsir. Lelaki yang kerap disapa Owi ini memang pernah turun di beberapa kejuaraan dengan partner berbeda-beda, Greysia polii, Shendy Puspa Irawaty serta Richi Puspita Dilly pernah menjadi istrinya di lapangan.

Seiring dengan keinginan PBSI untuk mencari kombinasi terbaik untuk menjadi pasangan Liliyana Natsir, Tontowi menjadi salah satu pemain yang diuji coba. Liliyana Natsir merupakan juara dunia dan mantan pasangan nomor satu dunia bersama Nova Widianto. Mengingat usia Nova yang semakin menjauhi masa keemasannya menjadi alasan PBSI melakukan uji coba tersebut. Selain Tantowi terdapat beberapa pemain putra yang menghuni pelatnas utama ganda campuran yakni Fran Kurniawan, Muhammad Rizal dan Devin Lahardi.

Pada kesempatan pertama menjadi pasangan Liliyana Natsir, Tantowi langsung meraih gelar juara di turnamen Macau Open Grand Prix Gold yang berlangsung di pekan terakhir bulan Juli ini. Tantowi/Lilyana memulai babak pertama dengan mencukur juara Asia Yunior 2007 asal Malaysia, Tan Wee Kiong/Woon Khe Wei 21-14, 22-20. Berikutnya, mereka berhasil lolos dari hadangan pasangan kuat asal China Taipei, Chen Hung Lin/Chen Wen Hsing dalam pertarungan tiga set 19-21, 21-14 dan 21-12. Pasangan muda Korea, Kwon Yi Goo/Jang Ye Na menjadi korban berikutnya dengan 21-16, 21-16. Kemenangan atas skuat muda negeri Ginseng tersebut mengantarkan mereka bertemu rekan senegaranya Fran Kurniawan/Pia Zebadiah di Semi final. Mereka pun tidak mendapat kesulitan berarti dan menang dengan 21-13 dan 21-11. Tahta juara akhirnya menjadi milik Tantowi/Lilyana setelah menghempaskan unggulan utama Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa dalam straight set dengan 21-14, 21-18.

Kemenangan pemuda kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 ini sekaligus merupakan kado manis bagi ulang tahunnya. Gelar juara Macau Open yang berkelas Grand Prix Gold atau setingkat dibawah Superseries ini merupakan capaian tertinggi sepanjang karirnya menekuni dunia tepok bulu. Namun keberhasilan ini akan di uji lagi di turnamen berikutnya, Chinese Taipei Grand Prix Gold yang akan berlangsung 3-8 Agustus 2010. Konsistensi prestasi Tontowi Ahmad akan menjadi barometer apakah duetnya dengan Liliyana Natsir yang berusia dua tahun diatasnya tersebut terus berlanjut atau tidak. Namun dengan siapa pun pasangannya, pemain berpengalaman seperti Tontowi sudah selayaknya mengibarkan keunggulan bendera merah-putih dimanapun dia bertanding.

Beberapa event telah ia lewati dengan pasangan Mantapnya Liliyana Natsir. Gelar Singapore Super Series dan India Open telah ditangan serta beberapa gelar sekelas GPG mereka raih dengan kucuran keringat.Pada tournament All England 2012 Tantowi Ahmad yang bermain di sektor ganda campuran bersama Liliyana Natsir, yang berhasil merebut gelar Juara All England 2012. Setelah mengalami penantian panjang di sektor ganda campuran selama 33 tahun. Gelar terakhir dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana, sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Tontowi/Liliyana juga merupakan peraih medali emas SEA Games 2011.

Lelaki yang sedang menjadi idola masyarakat karena prestasinya ini telah mengecap ranking 4 besar dunia saat ini, padahal pada bulan Juni tahun lalu rangking 2 telah diraihnya dengan Liliyana walaupun ada akhirnya digeser oleh pemain negri tirai bambu Xu Chen/Ma Jin
Beberapa prestasi Tontowi Ahmad :
Ganda putra
  • 2008 : Perempat final Yonex German Open 2008 (bersama Muhammad Rijal)
Ganda Campuran
  • 2008 : Juara Vietnam GP 2008 (bersama Shendy Puspa Irawati)
  • 2009 : Semi final Yonex Sunrise India Open 2009 (bersama Richi Puspita Dili), Juara Vietnam International Challenge 2009 (bersama Richi Puspita Dili), Semi final New Zealand Open Grand Prix 2009 (bersama Richi Puspita Dili), Semi final CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD 2009 (bersama Richi Puspita Dili), Semi final Yonex-Sunrise Vietnam Open GP 2009 (bersama Richi Puspita Dili)
  • 2010 : Perempat final Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships 2010 (bersama Greysia Polii), Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships (bersama Lilyana Natsir), Runner-Up Chinese Taipei GP Gold (bersama Lilyana Natsir), Juara INDONESIA GRAND PRIX GOLD 2010 (bersama Lilyana Natsir)
  • 2011 : Perempat final Victor Korea Open Super Series Premier 2011 (bersama Lilyana Natsir), Semi final WILSON Swiss Open Grand Prix Gold 2011 (bersama Lilyana Natsir), Juara India Superseries (bersama Lilyana Natsir), Juara Malaysia GP Gold (bersama Lilyana Natsir), Juara Singapura Superseries (bersama Lilyana Natsir), Runner-up Indonesia Open Superseries Premier 2011 (bersama Lilyana Natsir), Semi final Yonex BWF World Championships 2011 (bersama Lilyana Natsir), Juara SEA GAMES 2011 (bersama Lilyana Natsir), Semi final Yonex Badminton French Open 2011 (bersama Lilyana Natsir), Juara Kumpoo Macau Open (bersama Lilyana Natsir), Perempat final Li Ning BWF World Superseries Finals 2011 (bersama Lilyana Natsir)
  • 2012 : Perempat final Victor Korea Open 2012 (bersama Lilyana Natsir), Semi final MAYBANK Malaysia Open Presented by PROTON (bersama Lilyana Natsir), Juara YONEX All England Open Badminton Championships 2012 (bersama Liliyana Natsir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar